Rabu, 16 November 2011

PERSIAPAN BIDAN DALAM PERSALINAN

PERSIAPAN PERSALINAN

Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks,lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu. Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks hingga mencapai pembukaan lengkap. Kebutuhan seorang wanita dalam proses persalinan adalah pemenuhan kebutuhan fisik, kehadiran seorang pendamping secara terus-menerus, keringanan dari rasa sakit, penerimaan atas sikap dan perilakunya, pemberian informasi tentang kemajuan proses persalinan dan hasil persalinannya. Bidan diharapkan dapat memberikan asuhan persalinan kala I sehingga ibu merasa nyaman dan proses persalinan berjalan dengan lancar.

Dalam persalinan terdapat 4 kala persalinan.
1. kala 1 persalinan
dimulainya proses persalinan yang ditandai dengan adanya kontraksi yang teratur, adekuat dan menyebabkan perubahan pada serviks hingga mencapai pembukaan lengkap.
fase kala 1 persalinan
1. fase laten
• dimulai dari awal kontraksi hingga pembukaan mendekati 4 cm
• kontraksi mulai teratur tetapi lamanya masih diantara 20-30 detik
• tidak terlalu mules
2. fase aktif
• kontraksi di atas 3 kali dalam 10 menit
• lama kontraksi 40 detik atau lebih dan mules
• pembukaan dari 4 cm sampai lengkap(10cm)
• terdapat penurunan bagian terbawah janin


Untuk itu diperlukan persiapan persiapan dalam menghadapi persalinan.
a. Persiapan Bidan
b. Persiapan Rumah dan lingkungan
c. Persiapan Alat
d. Persiapan ibu dan keluarga

A.Persiapan persalinan bagi bidan
Jika tanda-tanda persalinan aktif mulai, maka tetaplah mendapingi ibu.
1. Persiapan Persalinan di Rumah
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam fase persiapan yaitu :
a. Alat-alat tersedia dan siap untuk dapat dipakai :
1) Perlengkapan yang diperlukan oleh ibu guna persalinan di rumah
2) Perlengkapan yang diperlukan oleh bayi segera sesudah lahir
3) Tempat tidur untuk bersalin
4) Alat-alat dari bidan kit.
b. Persiapan ibu untuk bersalin
Pemeriksaan dan kegiatan terhadap ibu yang dilakukan mencakup :
• Observasi keadaan umum, suhu dan nadi
• Inspeksi, palpasi dan auskultasi abdomen
• Pengukuran kecepatan denyut jantung janin
• Klisma yang dilakukan dengan air sabun
• Membersihkan daerah kemaluan ibu
• Memandikan ibu bila masih ada waktu.
c. Persiapan bidan
• Memakai tutup pakaian plastic
• Mencuci tangan, bila ibu mulai mengerang pada akhir kala I.
d. Persiapan keluarga
Bantuan keluarga dimintakan mencakup :
• Menyiapkan ruangan untuk ibu bersalin beserta parabotnya
• Mengupayakan ruangan besih, tidak gelap dan ada aliran udara (vetilasi)
• Mendorong semangat ibu yang menghadapi persalinan dan menciptakan ketenangan
• Membantu bidan bila diminta
• Menyiapkan segala sesuatu bila pasien perlu dirujuk seperti menyiapkan kendaraan, dan menyediakan biaya.
Daftar isi tas bidan (Bidan Kit)
1. Kotak alumanium 1 buah
2. Tutup pakaian plastik 1 buah
3. Kantong plastik (10″ x 14″) 1 buah
4. Alas plastik (91 x 182 cm) 1 buah
5. Sikat tangan, berbulu nilon, ukuran sedang 1 buah
6. Tempat sabun 1 buah
7. Sabun 1 buah
8. Handuk (30 x 50 cm) 1 buah
9. Gunting bedah, tumpul 5 ½″ 1 buah
10. Korentang, untuk mensteril, 7 ¾ 1 buah
11. Pasu bengkok. 10″ 1 buah
12. Botol tetes 1 buah
13. Botol leher sempit 1 buah
14. Botol leher lebar 1 buah
15. Kapas yang mengisap 1 gulung
16. Kain kasa 3″ x 3″ 20 amplop
17. Mangkok dalam 5 s 2 buah
18. Irigator 1 ½ gt 1 buah
19. Penjepit pipa, pakai sekrup 1 buah
20. Penghubung plastik lurus 2 buah
21. Pipa karet untuk irigator 4 ft, (1 1/3 m) 1 buah
22. Pipa karet untuk dubur 22 ft 1 buah
23. Jepitan (klem) lurus, pemberhenti perdarahan 5,½ ″ (14 cm) 1 buah
24. Pita ukuran 60″ (150 cm) 1 buah
25. Timbangan bayi kecil 15 lbs 7 kg 1 buah
26. Stetoskop untuk kedua telinga, ford. 1 buah
27. Termometer dubur, celcius 1 buah
28. Peralatan untuk pemeriksaan air seni terdiri dari : 2
buah tabung pemeriksa, 1 botol dengan tutup bakelit,
leher sempit 1 set
29. Termometer mulut, celcius 1 set
30. Lampu alkohol 2 oz 1 set
31. Sterilisator 8 ¾ x 3 ¼ x 1 5/8 (22 x 8 x 4 cm) 1 set
32. Peniti 1 kartu isi 12 biji 1 kartu
33. Semprit suntikan luar 2 cc 1 buah
34. Jarum suntik 22 G 1 doos
35. Kotak dari metal 1 buah
36. Ergot dalam ampul (dus berisi 6 sampul) 1 doos
37. Tablet Ergotrate 10 tablet
38. Kateter Nelaton / karet 16″ 1 buah
39. Kateter uretha, karet lemas 12 Fr 2 buah
40. Cuka (dapat dibeli setempat) 1 botol

Setelah sampai di rumah pasien bidan memberi salam kepada ibu dan keluarganya.
Langkah pertama yang dilakukan oleh bidan ialah mengidentifikasi dan menganalisa masalah ibu yang melahirkan. Kepada ibu ditanyakan tentang gejala berkaitan dengan persalinan :
- Bagaimana perasaan ibu ?
- Kapan rasa nyeri (his) mulai frekuensinya berapa kali dirasakan ?
- Adakah keluar darah dari vagina ?
- (Bila ketuban sudah pecah). Kapan hal ini terjadi
- Bagaimana keadaan kesehatan umum ibu ?
- Apakan ibu mengalami kesukaran persalinan yang lalu ?

Kemudian dilakukan pemeriksaan :
- Tanda vital (suhu, nadi, tensi, respirasi)
- Abdomen : inspeksi, palpasi

.
Analisa dilakukan untuk menentukan keadaan ibu, kala dan jalannya persalinan. Hasil penentuan tersebut merupakan diagnose kemudian ditentukan rencana dan tindakan.
Pengamatan seterusnya dilakukan selama 30 menit untuk menentukan kala dan kecepatan perkembangan persalinan. Bidan dapat meninggalkan ibu dengan pesan kepada keluarganya untuk memberitahukan jika persalinan mulai aktif, bila menunjukkan keadaan-keadaan seperti :
• Ibu baik, tampak dalam kondisi baik
• Ibu baru pertama kali akan melahirkan dan masih dalam permulaan kala I
• Jarak atau pengangkutan tidak merupakan hambatan bagi bidan untuk segera dating kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar